Aku adalah Diriku
Nama saya Miftahul jannah , biasa dipanggil Mita, agar lebih singkat lagi panggil saja Mit, atau ta,🤭. Ayahku bernama Suratno dan Ibuku bernama Fatmawati . Saya anak pertama dari dua bersaudara. dan saya adalah anak perempuan satu-satunya 🥳.Saat ini saya tinggal dikabupaten Pesawaran,lebih tepatnya di JL. PTPN VII pesawaran Kec.kedondong.
Tahun 2006/2007,Saya Mulai memasuki bangku sekolah,Saat itu Saya saya sekolah TK paud mawar kedondong, Setelah itu ditahun 2008 Saya Memasuki Bangku Sekolah dasar,Saat itu saya sekolah di SDN 1 pesawaran.Setelah saya lulus, melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi di MTS N 1 pesawaran, Dari sini lah suka dan duka mulai saya rasakan 😢, selama tiga tahun saya berangkat sekolah ketempat tersebut diantar Oleh Ayah saya,Dan ketika pulang saya Sibuk mencari tebengan,Ketika gak dapat tebengan dan gak ada uang untuk ojek,Saya terpaksa jalan walaupun lumayan jauh,karena jarak sekolah dengan rumah saya ±3km .namun saat itu pula saya sadar, betapa nikmatnya hidup yang diberikan Allah Kepada saya. Sebab saya tahu diluar sana masih banyak anak-anak yang bahkan merasakan bangku sekolah dasarpun tidak, apalagi melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi seperti saya.
Tahun ajaran 2016/2017 saya lulus dari MTs n 1 Pesawaran, kemudian saya melanjutkan di MAN 1 Pesawaran . Di sinilah saya mulai membangun sebuah cita-cita , mimpi dan harapan saya ke depan.
Sukses berasal dari Mimpi..
Ketika saya mendapatkan sebuah pertanyaan, yang sebenarnya sering saya dengar dan sering pula saya jawab,dan sering dilontarkan sejak saya masih kanak-kanak, tapi tidak pernah memikirkannya lebih jauh lagi. Pertanyaan sederhana tetapi membuat saya berpikir1000 kali untuk menjawabnya. 😁
Pertanyaan itu adalah "cita-cita kamu mau jadi apa?"
Dulu saya menjawabnya asal, Hari ini saya jawab ingin menjadi dokter, besok saya jawab ingin menjadi guru, besoknya lagi saya menjawab ingin menjadi interpreneur, dan begitupun seterusnya.. saya sangat sulit dalam menentukan cita-cita dan mencari jati diri saya.
Pada saat MAN saya mengambil jurusan IPA, dan di MAN lah saya mulai aktif mengikuti sebuah organisasi baik di bidang keagamaan dan organisasi OSIS. Dan saya aktif mengikuti ekstrakurikuler seni tari sejak saya masih sekolah dasar hingga saya di MAN. Saya pernah mewakili sekolah saya untuk mengikuti KSM dengan lintas jurusan, yaitu mengikuti KSM geografi dan 2 kali saya gagal, dan ahirnya hanya mendapat sertifikat peserta:".
Dengan aktif di organisasi dan ekstrakurikuler, di sini saya dilatih untuk lebih percaya diri dan berani mengemukakan pendapat.
Singkat cerita..
Setelah saya lulus dari MAN,Saya juga sangat ingin melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, yaitu kuliah, namun dikarenakan keadaan ekonomi keluarga saya yang kurang mendukung, ahirnya saya memutuskn untuk gapyear pada tahun 2019. 1 tahun gapyear saya mendapatkan banyak pengalaman, pelajaran dan juga hikmah,dan merasakan pahit manisnya sebuah kehidupan,Merasakan sulitnya mencari Uang. Dimana saya merasa dituntut untuk lebih kuat ,lebih sabar dan mandiri. Dan Saya banyak mengalami kegagalan di tahun 2019. Namun saya tetap memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan di tahun 2020 saya mendaftar di UIN Raden Intan Lampung dan Alhmdulillah saya LULUS dengan jurusan pendidikan agama Islam. Saya mengambil PAI karena sepintar apapun dan ilmu apapun itu pasti ada gurunya, apalagi ilmu agama insya Allah bermanfaat dunia-akhirat. Saya mendaftar program KIP k dan saya berharap supaya diterima di program bantuan dana pendidikan ini. Namun Allah belum menghendakinya. Dan saya tetap bertekad untuk melanjutkan kuliah ini karena saya yakin setiap anak itu pasti punya rezeki masing-masing, Saya yakin Allah akan membantu saya. dan Alhmdulillah sampai saat ini Saya bisa. Dan saya akan tetap berusaha untuk mendaftar kembali program bantuan dana pendidikan untuk meringankan beban kedua orang tua saya di semester 3 yang akan datang.🤲
Semoga Allah menghendakinya. Aamiin.
Lalu apabila saya sudah lulus, saya akan berusaha mencari pekerjaan dan membuat hidup keluarga saya mapan. Aamiin.
Harapan saya tak akan terkabul tanpa kehendak dari Allah . TanpaNya aku lemah , dan tanpaNya aku bukan siapa-siapa. Dan yang kedua restu dari orang-orang yang ku sayangi, yang utama adalah kedua orangtua saya, saudara, guru-guru dan sahabat-sahabat saya yang selalu berbagi cerita dengan saya. Puji syukur ku panjatkan kepada Allah SWT. Dan
Terima kasih banyak untuk orang-orang yang selalu mendukung saya..
Dari sinilah saya menemukan motto hidup saya.
"Tidak ada kesuksesan melainkan dengan pertolongan Allah"
"Man Jadda wajada, man shobaru zhafira, man saaro Alaa darbi washola"
Sukses itu diraih dengan usaha, usaha ada karena kemauan, kemauan tercipta karena cita-cita, dan cita-cita berasal dari mimpi.
Hidup memang tak mudah, tapi dia guru terbaik tuk dewasa. Dia memberimu masalah, tapi selalu ada pelajaran di setiap peristiwa.
Nikmatin proses karena mengejar itu ga instan, hargai proses dan jangan pernah salahkan proses. Karena pengalaman adalah guru terbaik..
Bismillah bisa....😊
MasyaAllah
BalasHapusMemotivasi 👍😻
BalasHapus